Percikan Dasyat Busi Honda
otojurnaldotcom - “Bentuk busi boleh sama tetapi peformanya pasti berbeda,
baik dari percikan api maupun umur pakainya. Perlu jeli mencermati kelebihan
satu busi dengan busi lainnya, termasuk mencermati kenapa Busi Honda merupakan
busi yang paling cocok untuk sepeda motor Honda” ujar Christianto selaku Spare
Part Manager Astra Motor Bengkulu.
Salah satu fungsi busi adalah untuk memicu terbakarnya
campuran udara dan bahan bakar. Percikan api di busi muncul karena adanya
tegangan tinggi yang dihasilkan di koil.
Sedangkan fungsi lainnya adalah menghantar energi panas
keluar dari ruang pembakaran dan sebagai petunjuk pembakaran pada mesin. Karena
bekerja dalam suhu tinggi dan penuh tekanan, otomatis kerja busi sangatlah
keras.
Oleh karena itu dibutuhkan kualitas busi yang baik untuk
mendampingi kinerja mesin, yakni Busi Honda yang mempunyai banyak keunggulan.
Keunggulan yang pertama, Busi Honda didesain khusus dan
paling pas untuk motor Honda. Kedua, Busi Honda mampu menahan kejutan panas
sampai 2.500o Celcius.
Ketiga, Busi Honda mampu menahan tegangan listrik dari koil
sampai 30.000 Volt. Keempat, Busi Honda kuat menahan tekanan sampai 50 kg/cm2 akibat
ledakan saat proses pembakaran. Kelima, Busi Honda dibuat dari material logam
tahan korosi. Dan keenam, Busi Honda mempunyai usia pakai yang lebih panjang.
Adapun keunggulan busi Honda ini didapat dari teknologi
U-Type dan V-Groove pada elektrodanya yang membuat kinerja Busi Honda optimal
karena pengapian yang dihasilkan sempurna. Cara merawat Busi Honda pun
tergolong sederhana.
Pertama, perlu dilakukan pengecekan setiap 4.000 kilometer
untuk keadaan Businya. Kedua, ukur jarak celah busi antara Ground dan Center
elektrodanya. Jikalau celah tersebut lebih besar dari 1 milimeter, artinya busi
harus diganti.
Ketiga, bersihkan dengan bensin ketika ada endapan kotoran
sisa pembakaran di busi. Keempat, perlu diperhatikan untuk cara pemasangannya
agar tidak miring. Karena posisi Busi yang miring mampu mengakibatkan keretakan
pada insulator motor. Terakhir, untuk kinerja mesin dan konsumsi bahan optimal,
ganti busi setiap 8.000 kilometer.
Tidak ada komentar: